Portalnusa.id – Mahasisawa Kelompok Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon kelompok 10 Desa Belawa Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Cirebon itu merealisasikan salah satu program kerja unggulannya.
Selama hampir satu bulan KKN di Desa Belawa mahasiswa KKN UNU Kelompok 10 itu memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada dimana Desa Belawa memiliki potensi penghasil buah mangga.
Untuk itu, program kerja unggulan masuk dalam bidang Peningkatan Bidang Unggulan Daerah (BPMD). Program kerja bidang BPMD harus dapat mensinergikan dengan program one village one product.
Dosen pembimbing lapangan KKN Kelompok 10 Pupu Sriwulan Sumaya menjelaskan, dengan tage line one village one product untuk mengangkat keari lokal yang dimiliki Desa Belawa.
Dengan menggande kelompok tani Mangga Sari dan Ibu PKK/KWT, mahasiswa KKN UNU Cirebon menyulap buah mangga menjadi cemilan menarik
“Produk yang sudah berjalan oleh kelompok tani baru hanya manisan dari buah mangga, jadi mahasiswa haruslah membuat makanan ringan yang berbeda yaitu selai dari buah mangga Belawa,”katanya.
Menurutnya, satu kilo buah mangga bisa menghasilkan 7 cup kecil ukuran, pengerjaannya sangat mudah, untuk ketahanan atau masa exspired dari selai mangga bisa bertahan sampai 1 minggu.
“Kami sedang mencoba juga dari kulit mangga untuk dijadikan keripik, hanya masih ada kendala dari rasa pahitnya, sehingga harus mencoba dengan cara lain,”katanya.
Adapun untuk teknis penjualannya, Pupu menjelaskan, pihaknya akan menggunakan metode sosialisasi digitalisasi marketing yakni proses pemasaran maupun promosi suatu brand, produk melalui media digital dengan memanfaatkan jaringan internet dan dapat juga sebagai suatu strategi pemasaran menggunakan media digital.
“Adanya program kerja BPMD one village one product menjadikan mahasiswa peserta KKN UNU Cirebon dapat membantu dan mengangkat dalam penguatan potensi sumber daya alam di desa sebagai pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan,”katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mangga Sari Dadan Hendrawan menjelaskan, mengenai potensi makanan ringan dari bahan baku buah mangga sangat di mungkinkan akan terus berkelanjutan.
“Karena Desa Belawa memiliki lahan yang di tanami buah sekitar 250 hektar, sehingga Desa Belawa dapat dikatakan penghasil buah terbesar di wilayah 3 Ciayumajakuning,”jelasnya
Discussion about this post