PortalNusa.ID, Banjabaru | Asrorun Ni’am Sholeh, selaku Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, berada di hadapan ratusan pemuda kreatif. Ia mewakili Mentri Pemuda dan Olahraga membuka Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia) 2024. Kegiatan ini digelar di halaman kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru. Jumat (30/8) malam.
Menurut Niam, setiap pemuda memiliki keunikan, kekhasan dan kecerdasan berganda. Bakat hebat tersebut perlu ditumbuhkembangkan, salah satunya dengan program Kreativesia.
“Forum malam ini sebagai upaya menumbuhkan juga menghidupkan kreativitas anak muda di berbagai bidangnya. Setiap anak muda terlahir memiliki keunikan dan juga kehebatan dengan kecerdasan berganda. Semuanya adalah unik, semunya adalah bakat hebat, semuanya perlu ditumbuh kembangakan dengan pendekatan beragam.” ujarnya.
Selain itu Sholeh mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi bagi para pemuda Indonesia untuk saling berbagi. Berbagi ide, pengalaman, dan karya inovatif. Dengan tujuan meningkatkan kreativitas, kolaborasi dan kemampuan mereka dalam menghasilkan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, baik ditingkat lokal, nasional, maupun global.
“Kreativitas dan inovasi yang diapresiasi dalam kreativesia 2024 ini sebagai bukti bahwa sumber daya manusia unggul dengan penopang utama sumber daya manusia di kalangan anak muda akan sangat kompetitif dalam percaturan global,” ujarnya.
Dalam Kesempatan ini pula Roy Rizali Anwar, selaku Sekda Prov Kalsel, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan menyambut baik program Kreativesia. Menurutnya saat ini tantangan yang dihadapi generasi muda adalah era globalisasi dan pembangunan teknologi begitu pesat. pemuda dituntut untuk terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas mereka agar mampu bersaing di kancah global.
“Kreativesia adalah salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong para pemuda agar lebih berinovasi dan berkretivitas dalam menghadapi tantangan masa depan. Melalui forum seperti ini kita berharap para pemuda Indonesia tidak hanya menjadi penonton tetapi juga pelaku aktif dalam perubahan dan pembangunan Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Roy mengingatkan kepada peserta yang datang dari penjuru negeri agar memamfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan kreativitas, konektivitas, kolaborasi, dan kemapuan untuk menghadapi segala tantangan. Di sini kita tidak hanya berkumpul, memberikan karya bersaing satu sama lain, lebih dari itu kita berkumpul untuk saling mendukung, saling menginpirasi untuk satu tujuan yang sama yaitu membangun tanah air Indonesia Raya.
“Mari kita jadikan kreativesia 2024 sebagai momentum untuk pembuktian pada dunia. Bahwa pemuda Indonesia mampu menjadi penggerak perubahan dan Agen Inovasi.” pungkasnya.
Discussion about this post