BandungBarat, PortalNusa—Ketua Forum RT-RW, Ayi Permana menilai bahwa dengan peta masalah Bandung Barat yang sengkarut. Sosok birokrat menjadi figur paling ideal.
Dirinya mengakui, bahwa figur birokrat, terlebih yang punya rekam jejak lama membangun Bandung Barat pasti sudah tahu apa yang perlu diperbaiki dan dipulihkan lagi.
Pun, menurutnya birokrat di sini bukan sekadar birokrat. Tapi ia yang punya integritas dan kompetensi yang menunjang.
“Ah, saya mah sekarang gak percaya sama putra daerah, apalagi artis. Saya ingin calon bupati periode 2024-2029 tuh birokrat yang punya kapasitas, integritas, kompetensi dan maturitas sehingga dalam merumuskan kebijakan kelak tepat sasaran dan bijaksana,” ujarnya.
Dirinya pun memaparkan bahwa forum RT/RW sekarang sedang memperjuangkan soal insentif bagi RT/RW yang layak.
“Kita pun sekarang sedang berjuang soal insentif layak bagi RT/RW. Karena begini lho, di masyarakat setempat, RT/RW tuh perannya vital. Ada yang sakit, minta tolong ke rt/rw. Ada yang gak punya beras, minta tolong ke RT/RW. Nah, insentif layak tuh untuk menghargai kinerja RT/RW yang terdepan membela kepentingan masyarakat, ” katanya.
Selain itu, forum RT/RW pun mendorong agar peran dalam birokrasi diperkuat dan agenda reformasi birokrasi bisa dijalankan.
“Selain insentif, kita pun ingin penguatan birokrasi untuk RT/RW. Kan ini berguna juga buat agenda reformasi birokrasi,”tandasnya.
Oleh sebab itu, menurutnya peran birokrat per hari ini dibutuhkan Bandung Barat agar lebih baik lagi.
Discussion about this post