Portalnusa.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada tanggal 3 November besok akan menetapkan daftar calon tetap (DCT) calon legislatif tingkat RI atau DPR RI
Tentunya pengumuman DCT dari KPU ini ditunggu-tunggu oleh para bacaleg RI, tidak terkecuali Nashrudin Azis bacaleg RI dari PDI Perjuangan daerah pemilihan Jabar VIII (Kota, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu).
Bagaiamanapun nanti hasilnya, Azis tidak akan mempersoalkan dirinya masuk DCT atau tidak. Azis tidak akan berkecil hati jika nanti hasilnya tidak masuk DCT
“Soal DCT saya tidak akan cawe-cawe saya sadar diri, di PDI Perjuangan saya hanya kader baru, dan sangat menghormati senior-senior saya, apapun nanti hasilnya saya tetap solid ke PDI Perjuangan,”kata Azis saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).
Untuk itu, sebagai kader baru, Azis tidak terlalu optimis masuk atau tidak dirinya di DCT bahkan tidak berupaya apapun agar dirinya masuk DCT dan tidak meminta dirinya di nomor urut berapa.
“Saya tahu diri, banyak kader-kader PDI Perjuangan yang sudah berjuang lebih dahulu untuk PDI Perjuangan, jadi prinsip dasarnya, kalau saya ditetapkan DCT saya siap, tapi kalau sebaliknya saya tidak akan berkecil hati, saya siap membantu PDI Perjuangan,”katanya.
Azis mengakui dirinya cukup banyak mengenal dengan petinggi PDI Perjuangan baik dari pusat (DPP) ataupun tingkat Jawa Barat (DPD).
Tentunya dengan banyaknya kenalan petinggi PDI Perjuangan di tingkat Jawa Barat dan pusat, akan mempermudah Azis masuk dalam penetapan DCT.
Kendati demikian Azis tidak ingin membuat kesal para kader banteng lainnya karena Azis menyadari bahwa dirinya kader baru PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan itu tegas, tidak pandang bulu, kamu sebagai kader baru ya perjuangannya juga baru, pada intinya saya tidak ingin ngoyo,”katanya.
Terkait, posisi dirinya yang sebagai kepala daerah Kota Cirebon yang sudah mengajukan pengunduran diri ke DPRD, tembusan Gubernur dan Mendagri karena pencalonannya sebagai bacale RI.
Namun, pengunduran diri ini berlaku jika Azis ditetapkan sebagai DCT, jika sebaliknya, Azis berasumsi pengunduran diri yang diajukannya itu dapat dibatalkan.
“Karena di dalam klausul, pengunduran dirinya berlaku, jika dirinya ditetapkan di DCT, kalau saya tidak masuk DCT, mekanismenya bagaimana, ini yang akan saya dan pak Sekda konsultasikan dengan Mendagri, kalau ditetapkan DCT secara otomatis saya harus mundur,”katanya
Asrorun Ni’am Sholeh Resmi Buka YES Bootcamp & Certification 2024
PortalNusa.Id, Jakarta. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia secara resmi menyelenggarakan Onboarding YES Bootcamp & Certification 2024. Acara ini dilaksanakan...
Discussion about this post