Portalnusa.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon telah menerima surat dari Kemendagri, terkait, fraksi-fraksi DPRD yang merekomendasikan nama untuk pejabat (Pj) Wali Kota Cirebon.
Siang Rabu kemarin (1/11/2023) pimpinan DPRD Kota Cirebon mengundang seluruh pimpinan fraksi untuk menindaklanjuti surat dari Kemendagri. Seluruh fraksi diberikan waktu paling lambat 3 November ini untuk menyerahkan berkas pengajuan minimal 3 nama untuk Pj Wali Kota Cirebon.
Mengenai hal tersebut, beberapa fraksi ada yang sudah melakukan rapat internal dan menetapkan nama-nama yang diajukan untuk Pj ada juga beberapa fraksi yang baru akan melakukan rapat internal.
Fraksi yang sudah melakukan rapat internal dan mengajukan nama Pj Wali Kota Cirebon yakni Fraksi Gerindra.
Ketua Fraksi Gerindra Fitrah Malik mengungkapkan, pihakya sudah memutuskan untuk merekomendasikan Agus Mulyadi sebagai usulan calon Pj Walikota untuk disampaikan DPRD kepada Kementerian Dalam Negeri.
“Pertama, dari segi kepangkatan dan eselon, yang memenuhi syarat di Pemkot Cirebon hanya Agus Mulyadi. Selain itu, untuk komunikasi dan Kordinasi selama ini udah nyambung dengan DPRD. Jadi lebih mudah kita susun program buat kemanuan Kota Cirebon,” ujar Fitrah saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023)
Selain Fraksi Gerindra, Fraksi PAN juga sudah melakukan rapat internal dan sudah menyepakati hanya satu nama yang akan diusulkan sebagai Pj yakni Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi.
“Sudah kami komunikasikan dengan yang bersangkutan. Lalu menyatakan bersedia dan terima kasih atas dukungannya,” terangnya.
Dukungan terhadap Sekda Agus yang diusulkan sebagai Pj Wali Kota Cirebon juga muncul dari Fraksi PDI Perjuangan. Kendati baru akan rapat internal terkait Pj, fraksi PDI Perjuangan sudah komunikasi dengan Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi.
“Kita sudah komuniasi dengan kandidat dari internal Pemkot, satu-satunya ya Pa Agus Mulyadi. Atau, ada alterntif tambahan, sedang menjajaki komuniasi dengan kepala dinas di provinsi yang kelihatannya punya interes dan kepedulian ke Kota Cirebon,”sebutnya.
Kemudian, Fraksi Nasdem juga mengusulkan nama yang sama untuk Pj Wali Kota Cirebon yakni Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi.
Ketua fraksi Nasdem Andi Riyanto Lie mengungkapkan, pihaknya sudah menggelar rapat fraksi, serta konsultasi ke Eti Herawati selaku ketua DPD Nasdem. Hasilnya, pihaknya mengerucut ke nama Agus Mulyadi buat direkomendasikan calon Pj kepada pimpinan DPRD.
“Pertimbangannya mungkin sama, selama ini telah berpengalaman berhubungan baik dengan kita. Sehingga Kordinasi ke depan diharapkan bisa sama-sama memiliki interes buat kemajuan kota Cirebon,” ujarnya.
Selain itu, Fraksi Golkar juga tidak dapat dipungkuri, bahwa setingkat Sekretaris Daerah Kota Cirebon, salah satu eselon II yang menjadi kategori Pj Wali Kota.
Ketua Fraksi Golkar Andrie Sulistiyo mengungkapkan, sesuai dengan aturan yang ada, bahwa tidak bisa mengusulkan nama lain dari kota cirebon selaen jabatan selevel sekda.
“Kalau dari propinsi jabar bisa selevel kepala dinas. Berati sekda Pemkot Cirebob hari ini Pak Agus Mulyadi,” tuturnya.
Ketua fraksi PKS H Karso menjelaskan, kalau melihat pejabat eselon IIa yang memenuhi syarat secara jabatannya, di Pemkot Cirebon hanya ada satu nama yakni Sekda Agus Mulyadi. Alternatifnya mungkin dari kepala dinas Provinsi Jawa barat.
“Hari ini yang sudah kita cantumkan rekomendasinya baru nama Pa Agus Mulyadi saja. Kalaupun mau cari alffernarif ke kepala dinas Provinsi, itu juga tidak mudah siapa yang mau kita tentukan buat diusulkan,” jelasnya.
Sementara, fraksi-fraksi yang belum melakukan rapat internal dan mengusulkan nama Pj wali kota, yaknj Fraksi Kebangkitan Nurani, fraksi Partai Demokrat, fraksi PPP.
Discussion about this post