PortalNusa.Id, Nunukan. – Omset BBM turun hingga 70 persen, Pengusaha APMS sampaikan aspirasi dan minta solusi pada DPRD Nunukan melalui Rapat Dengar Pendapat di Kantor DPRD Nunukan, Jumat (3/2/23).
Pengusaha APMS Cahaya Soppeng, Sebatik, Yuliana mengatakan omset pengambilan BBM di SPBU menurun drastis mulai November hingga bulan februari 2023.
“ Penurunannya itu pak tidak alang-alang, APMS kami turun hingga 70 persen, dulu kapal kami bisa ke tarakan mengambil 300 ton perbulan sekarang paling banyak 120 ton.” kata Yuliana.
Menurutnya, berkurangnya omset BBM APMS juga sangat berdampak pada pendapatan Negara , terutama pajak BBM dan Angkutan BBM. Hal ini disebabkan oleh maraknya BBM Botol dari Malaysia.
“BBM Malaysia terus gampang masuk, namun ketika sudah dihentikan peredarannya apakah alokasi BBM APMS bisa di kembalikan ke Pengusaha, tentu tidak,” ungkap Yuli.
Demikian juga dengan Program pertamina tentang pembangunan Pertashop di setiap daerah juga mempengaruhi usaha Pertashop karena pelaku usaha tidak mampu bersaing dengan harga BBM Malaysia.
Awal usaha Pertashop masih bisa bersaing dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pertalite Rp.13.500, namun masuknya BBM Malaysia dengan harga dikisaran Rp. 10.000, usaha Pertashop gulung tikar.
“ Mungkin kita masih bisa bersaing karena pertalite dari minyak kita sendiri, namun BBM Malaysia lebih murah, banyak pelaku usaha tidak lagi memperpanjang izin usaha Pertashop,” terangnya.
Karena itu Yuliana berharap, agar aspirasi ini bisa ada solusi dari anggota DPRD Nunukan dan Pemkab Nunukan, setidaknya bisa mengintervensi masuknya BBM Malaysia di Kecamatan Sebatik.
Aspirasi ini kemudian berkembang di ruang rapat Ambalat I, beragam pendapat dari anggota DPRD yang hadir, hingga menuju pada dua kesimpulan.
Berdasarkan hal tersebut DPRD Nunukan merokemendasikan pemerintah daerah menggelar rapat internal bersama forkopimda Kabupaten Nunukan untuk mengatur terkait keberadaan BBM Malaysia di Kabupaten Nunukan. DPRD merekomendasikan Pemerintah Daerah ke Badan Pengatur Hulu (BPH) Minyak dan Gas terkait quota dan harga BBM Khususnya Kawasan Perbatasan
Discussion about this post