portalnusa.id – Korp Mubaligh Muda Muhamamdiyah Dwi Jatmiko berpesan agar warga Muhammadiyah menjadikan AlQuran sebagai kompas kehidupan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan Jatmiko dalam Putaran ke-4 Safari Dakwah Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta di Masjid An Nur Kadipiro Solo Utara dengan Ketua Takmir Arif Fadillah dengan Sekretaris Widi Wardoyo pada Pukul 20.00-21.15, Kamis Malam (20/6/2024).
Dalam kesempatan itu Jatmiko menyebutkan di antara sekian misi Muhamamdiyah adalah Menyebarluaskan dan memajukan Ajaran Islam yang bersumber pada Al Quran dan As-Sunnah yang shahihah/maqbulah. Sebagaimana Rasulullah saw, bersabda:
Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).
“Dari hadits tersebut dinyatakan sebaik-baik kita adalah yang belajar al Quran dan mengajarkannya. Maka, bisa dimulai dari Baiti Jannati atau Rumahku Surgaku dengan menghidupkan al Quran sebagai kompas kehidupan,” jelas Jatmiko.
Menurut Jatmiko, al Quran sebagai Kompas kehidupan dalam praktiknya akan mengamalkan inti ajaran islam berupa takwa. Kemudian, Perintah membaca Alquran dengan tartil disebutkan dalam Surat Al Muzzamil ayat 4. Allah SWT berfirman yang artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)
Takwa dalam artian iman terhadap hal-hal ghoib. Kitab-kitab suci. Hari akhir. Syariah dalam mudahnya hubungan vertikal dengan Allah berupa Shalat. Dan hubungan horisontal dengan infak.
“5 Sifat orang bertaqwa: Beriman kepada ghaib. Selalu melaksanakan sholat Selalu berinfak. Mengimani al qur’an dan kitab samawi sebelumnya. Meyakini hari kiamat,” beber Jatmiko.
Sesuai janji Allah orang yang bertakwa berbasis pahal al Quran. Maka diselesaikan Allah segala masalahnya. Mendapatkan rezeki yang tidak terduga-duga. Tenang, tentram, bahagia karena dosa-dosanya diampuni, dan pahalanya dilipat gandakan.
“Siapa saja, di mana saja, kapan saja, dalam situasi bagaimanapun tetap bertaqwa. Tetap baca al Quran dan mendirikan salat. Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim,” harap Dai yang juga guru di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Suarakarta itu
Discussion about this post