Portalnusa.id, SUKABUMI – Hadiri acara Launching Logo Baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menitipkan beberapa hal terkait transformasi manajemen rumah sakit, serta peningkatan pelayanan rumah sakit terhadap pasien, Sabtu (29/07).
Dalam acara yang berlangsung tersebut, Fahmi memberi tantangan kepada manajemen rumah sakit, untuk dapat merubah suasananya agar menjadi rumah sehat. Baik itu dengan melakukan penataan ulang infrastruktur maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada.
“Yang pertama tentunya diawali tantangan kami (Pemerintah Kota Sukabumi) kepada manajemen Rumah Sakit Bunut untuk melakukan transformasi kesehatan di rumah sakit ini,” ujar Fahmi kepada awak media.
“Makanya berbagai sisi dari semangat baru itu kita lakukan perubahan-perubahan, seperti dari sisi manajeme, dari sisi infrastruktur, termasuk juga dari semangat untuk membangkitkan semangat kerja dan kinerja yang semakin meningkat bagi karyawan. Maka dari itu, diluncurkanlah logo baru ini,” sambungnya.
Lanjut Fahmi, diharapakan transformasi kesehatan yang ada di RSUD R Syamsudin SH ini dapat segera dilakukan. Agar masyarakat dapat semakin merasakan manfaat yang besar dari segi dunia kesehatan.
“Harapan kami (Pemerintah Kota Sukabumi), semuanya memahami benar bahwa perbaikan transformasi perlu dilakukan oleh seluruh karyawan (Rumah Sakit Bunut). Dan mudah-mudahan semuanya bersemnagat menghadirkan wajah baru dunia kesehatan di Rumah Sakit Bunut,” beber Fahmi.
“Karena ruh dari keberhasilan Rumah Sakit Bunut ini adalah dari pelayanan terhadap pasien. Ketika pasien merasa puas, pasien merasa bahagia dengan pelayanan yang ada, insya Allah nama baik dan nama besar Rumah Sakit Bunut akan tetap terjaga,” pungkas Fahmi.
Sementara itu, Direktur RSUD R Syamsudin SH, Dr Donny Sulifan mengatakan, pihaknya akan siap melaksanakan arahan Pemerintah Kota Sukabumi untuk melakukan transformasi dunia kesehatan.
“Saat ini konsep kita, selain KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), kita juga akan menerapkan konsep one bed one room, sebagaimana sesuai dengan arahan bapak Walikota Sukabumi tadi, untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat (pasien),” cetus Donny.
Lanjutnya, peningkatan pelayanan rumah sakit juga akan dilakukan dengan melakukan penataan infrasturktur, seperti ruangan untuk rawat inap pasien kelas III.
“Dan sebagaimana yang disampaikan tadi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi itu terbesar dari RSUD R Syamsudin SH. Dan dari pendapatan kami itu, terbesar dari pasien kelas III. Maka dari itu, kami akan melakukan peningkatan pelayanan yang ada untuk pasien kelas III,” jelasnya.
“Mungkin nanti di bulan September atau Oktober akan ada beberapa ruangan KRIS percontohan yang diterapakan di RSUD R Syamsudin SH. Tentunya pembangunan ini akan kita mulai secara bertahap, karena untuk pembangunan ini kita tidak mengandalkan dana dari APBD maupun APBN,” tandasnya. (Wan/Abi)
Discussion about this post