Portalnus.id – Lembaga Pelatihan Kerja atau LPK Surly yang berlokasi di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menggelar pelatihan menjahit di gedung serbaguna balai Desa Jatiseeng setempat, Jumat (5/5/2023)
Tujuan digelarnya pelatihan ini, untuk memberikan keahlian dibidang menjahit kepada masyarakat, terutama bagi kalangan perempuan. Pelatihan tersebut dibuka untuk umum tidak hanya untuk warga Cirebon saja.
Pengelola sekaligus Ketua LPK Surly, Cahya Setia menyebutkan, dari pelatihan ini, dirinya menargetkan 1200 peserta dari wilayah 3 Cirebon dapat mengikuti pelatihan menjahit.
“Masih banyak kouta, kami targetkan 1200 lagi. Pelatihan dibuka untuk umum di wilayah 3 ini (Ciayumajakuning) juga bisa ikut pelatihan,”kata Cahya kepada awak media di sela memantu pelatihan menjahit.
Pada pelatihan menjahit ini, peserta dilatih Assembling, memasang out sol atau alas kaki sepatu, dan menjahit pakaian. Tentunya, peserta yang telah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menyalurkan keahlian menjahitnya ke perindustrian.
“Ada beberapa perusahaan industri yang berkerjasama dengan kami untuk pengembangan SDM ini, diantaranya Gold Emperor Dua, Kreasi Garmen Ciledug, bahkan sampai ke perbatasan ada Global Busana Internasional Brebes, Tah Sung Hung dari Brebes Jawa Tengah,”ujar Cahya.
Banyaknya perempuan yang mengikuti pelatihan menjahit, lantaran suatu kebutuhan bagi perusahaan industri terlebih dibidang konveksi. Kendati demikian, pihaknya juga menerima peserta laki-laki.
“Laki-laki juga ada yang ikut, pelatihan ini digelar bukan hanya sekedar untuk masuk kerja, tapi agar mempunyai keahlian, setidaknya nanti bisa buka jasa menjahit di rumah,”katanya.
Sebagai warga Cirebon Timur, Cahya menilai, wilayah Cirebon Timur beberapa tahun mendatang akan menjadi kawasan industri terbesar di wilayah 3 Cirebon
Ini terbukti sudah banyak perusahaan industri yang berdiri di wilayah Cirebon Timur, terlebih di wilayah perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Maka dari itu, dirinya berharap ada peran penting pemerintah baik Kabupaten Cirebon atau pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pengembangan sumber daya manusia atau SDM di wilayah Cirebon Timur.
“Cirebon Timur banyak potensi, termasuk potensi perindustrian, ini yang harus diperhatikan pemerintah baik daerah ataupun provinsi. Untuk itu adanya LPK kami ini, setidaknya mengurangi pengagguran di wilayah Cirtim,”katanya.
Pada kesempatan itu juga, Cahya memastikan pelatihan menjahit di LPK nya itu tidak dipungut biaya atau gratis. Bahkan selama pelatihan peserta diberi uang makan.
Discussion about this post