PortalNusa.Id, Jayapura: Menpora Amali menilai bahwa, olahraga bagi orang asli Papua adalah menjadi passion, sekaligus mendukung sebagaimana yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo yang akan menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga.
Hal tersebut Menpora Amali sampaikan usai menjadi penguji eksternal Promosi Doktor Kenius Kogoya di Auditorium Universitas Cendrawasih, Kampus Uncen Abepura, Jayapura, Papua, Senin (24/10).
Sesuai Perpres No.86 tentang DBON, pemerintah menempatkan Papua sebagai salah satu sentra pembinaan talenta-talenta muda. “Dan saya tegaskan pembinaan untuk talenta-talenta baik di usia dini maupun setelah itu, saya langsung tempelkan dengan perguruan tinggi. Tujuannya, di perguruan tinggi SDM nya banyak, pemeliharaannya pasti dan banyak penggunanya,” paparnya.
“Untuk Papua sentranya saya tempatkan di Universitas Cendrawasih. Untuk even-,even olahraga kita sedang bicarakan dengan KONI dan Pasifik tapi karena Covid akhirnya tidak jadi, tapi rencana untuk membuat olahraga kekeluargaan diantara negara-negara pasifik kita dorong terus,” ujar Menpora Amali.
“Saya kira ini menjadi pekerjaan kita bersama tetapi nanti kita akan diskusi dengan DPRD Papua, Uncen dan Ketua Umum KONIDA Papua Dr. Kenius Kagoya untuk bagaimana agar Papua menjadi provinsi olahraga. Sebab, jika tidak ditindaklanjuti ini akan sia-sia,” Menpora Amali menguraikan.
Terlebih Papua saat ini memiliki fasilitas olahraga yang berstandar internasional. Pemerintah akan terus mendorong agar fasilitas yang ada tak menganggur.
“Dan ini kita dorong, apalagi Papua sekarang fasilitasnya sudah luar biasa pasca PON lalu yang ada fasilitas yang tidak dimiliki provinsi lain. Nah jangan sampai itu mubazir tak bisa digunakan,” katanya.
Discussion about this post