Ukraina – Presiden Jokowi melanjutkan perjalanananya ke Ukraina lewat Polandia. Seusai presidensi G20 di KTT G7 ke-48 digelar di Schloss Elmau-Jerman.
“Setelah 11 jam perjalanan kereta api dari kota Przemysl, Polandia, saya tiba di Stasiun Central Kyiv pukul 08.50 waktu setempat. Di ibu kota Ukraina ini kami disambut beberapa pejabat Ukraina dan KBRI” cuit Jokowi.
Presiden Volodymyr Zelensky menyambut Jokowi di pintu masuk istana Maryinsky sekitar pukul 15.00 waktu setempat (29/6).
Agenda utama Jokowi yakni membawa pesan perdamaian dengan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Kemudian bertemu presiden Rusia Vladmir Putin.
Jokowi ingin mendorong dialog antara presiden Ukraina dan Rusia untuk segera menyudahi perang. Karena perang hanya melahirkan korban jiwa, menyebabkan krisis pangan secara global dan naiknya harga komoditas.
“Misi saya adalah membangun perdamaian, karena perang harus dihentikan dan dampaknya pada rantai pasokan pangan harus dicabut” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Meskipun masih sangat sulit dicapai, Presiden Jokowi tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.
Dalam kaitan ini (mendorong perdamaian), saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera,” kata Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelensky seperti dikutip Reuters.
Jokowi dan Zelensky juga sempat ke Kota Irpin. Mengunjungi sebuah rumah sakit yang merawat korban perang. Disana juga pemerintah Indonesia melalui Ibu negara Iriana menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan. Diterima oleh Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv. (mfa)
Discussion about this post