PortalNusa.ID, Sukabumi | Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, mengajak para kepala desa untuk mengambil peran lebih aktif sebagai arsitek utama dalam membangun kemandirian ekonomi desa. Ajakan ini disampaikannya dalam momentum halal bihalal DPC Apdesi Kabupaten Sukabumi di Grand Sulanjana, Kecamatan Sukabumi, Selasa (15/4/2025).
Menurut Budi, desa bukan lagi sekadar objek pembangunan, melainkan subjek utama yang harus memimpin transformasi sosial dan ekonomi, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi.
“Kepala desa hari ini bukan hanya pemimpin administratif. Mereka adalah garda depan yang menjembatani program pusat dan daerah, sekaligus motor penggerak ekonomi lokal,” ujarnya.
Salah satu strategi yang dinilainya dapat merevolusi wajah desa adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Program ini digagas sebagai tonggak baru dalam membangun ketahanan pangan dan ekonomi berbasis komunitas.
“Ini bukan sekadar koperasi biasa. Kalau dikelola dengan baik, ia bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang dikendalikan langsung oleh warga desa,” jelasnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan koperasi sangat bergantung pada kesiapan dan keseriusan kepala desa serta aparatur di tingkat lokal.
“Tanpa komitmen dan kolaborasi dari bawah, koperasi hanya akan menjadi formalitas. Kita tidak butuh program yang sekadar seremonial, tapi yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
DPRD, lanjut Budi, siap mendukung penuh dari sisi regulasi maupun anggaran agar target pembentukan 381 koperasi bisa tercapai dan memberikan dampak konkret bagi warga desa.
“Kami ingin pastikan program ini tidak berhenti di launching. Harus ada perencanaan matang, pendampingan, dan pelibatan masyarakat agar koperasi benar-benar hidup,” tambahnya.
Discussion about this post