Portalnusa.id – Minimnya peserta didik baru pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB kemarin tidak hanya dialami tingkat SMP di tingkat SD lebih memprihatinkan.
Tidak banyak SD Negeri di Kota Cirebon pada PPDB kemarin hanya mendapatkan peserta didik baru yang jumlahnya tidak sampai satu kelas.
Seperti halnya di kedua SD Negeri di Kota Cirebon yakni SD Negeri Gelatik dan SD Negeri Rajawali yang letaknya masih berada di satu Kelurahan yakni Kelurahan Larangan Kota Cirebon.
Pada masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS peserta didik baru di SD Negeri Gelatik hanya 9 calon siswa dan di SD Rajawali tercatat lebih rendah yakni 5 calon siswa baru.
Harjamukti yang merupakan kecamatan terluas di kota udang hingga luasnya mencapai 17,62 km² dengan jumlah 5 kelurahan yang jumlah populasinya mencapai 117,456 jiwa, dengan jumlah puluhan TK rupanya tidak menjamin kuota rombel atau kelas di SD Negeri terpenuhi.
“Satu komplek yang masih satu kelurahan dengan jarak hanya ratusan meter dari SDN Rajawali ada dua SD Negeri lagi. Yang terdekat ada SDN Ketilang, di ujungnya dekat SMPN 6 ada SDN Gelatik,” kata Operator SDN Rajawali Kota Cirebon, Aidin Senin (17/7/2023)
Menurutnya sejak 2015 hingga saat ini menjadi operator sekolah, hanya tahun ini SDN Rajawali siswanya menurun. Dari 28 kursi yang disediakan sekolah untuk kuota di tahun ajaran baru 2023/2024 ini, terisi hanya 5 calon siswa.
“Jumlah kelas 1 ada 5 siswa, kelas 2 ada 15, kelas 3 ada 17, kelas 4 ada 17, kelas 5 ada 30, kelas 6 ada 28, dan yang keluar tahun ini 28 siswa. Siswa SDN Rajawali juga kebanyakan justru dari dekat wilayah Kelurahan Pegambiran, cukup jauh kalau dari sekolah, ” ujar Aidin.
Sementara itu Kepala SDN Gelatik, Heri Mulyati menuturkan, SDN Gelatik sendiri di tahun ini hanya ada 9 calon siswa baru, meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 4 siswa.
Kemudian, ada juga siswa pindahan berjumlah 6 siswa yang tersebar di sejumlah kelas. “Kita syukuri saja karena ada kenaikan dari tahun lalu, kami sudah berusaha mencari siswa. Kami tetap semangat mencari siswa,” tuturnya.
Discussion about this post