Portalnusa.id _ Pondok Pesantren Modern Dzikir Al-Fath mendorong bidang kewirausahaan untuk mendapatkan dukungan dan dilegalkan negara. Apalagi Ponpes yang telah berusia 13 tahun tersebut, telah menjalankan program kewirausahaan bagi siswa SMP dan SMA jauh-jauh hari sebelum diberlakukannya Kurikulum Merdeka.
“Alhamdulillah, dengan adanya Kurikulum Merdeka Ponpes Al-Fath dari sejak lama fokus pada bidang kewirausahaan bagi para siswa SMP dan SMA, agar didukung dan dilegalkan oleh negara,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Kiai Fajar Laksana, kepada wartawan, selasa (7/3/2023).
Dengan adanya kurikulum merdeka bidang kewirausahaan kata dia, menjadikan santri bisa belajar membuat tahu, produksi sandal, pelihara ayam, lele dan belut serta tempat cukur rambut yang dikelola para santri di lingkungan pesantren.
“Ini bidang-bidang kewirausahaan yang sudah sejak lama dikerjakan di ponpes ini. Paling tidak, para santri memiliki keahlian saat mereka belajar di sini. Tidak hanya itu, siswa SMA juga dididik menjadi guide bidang pariwisata haji dan umroh,” ujarnya.
Menurutnya, bidang kewirausahaan itu, dilakukan dengan cara mengambil, menyimpan dan memasukan bidang tersebut ke dalam kurikulum merdeka.
“Karena kurikulum merdeka itu memperbolehkan murid belajar di luar kelas, dengan kata lain siswa belajar ilmu-ilmu esensial yang nyata dalam kehidupan dan untuk di kalangan mahasiswa dikenal dengan merdeka belajar kampus merdeka,” tandasnya.
Penulis : Usman AF
Discussion about this post