Portalnusa.id – Gerakan Ansarullah Yaman menyatakan bahwa Amerika dan Inggris sedang mencari akses ke sumber daya minyak dan kekayaan alam Yaman lainnya serta menciptakan babak baru ketegangan dan kerusuhan di Yaman.
Beberapa delegasi militer dari negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Inggris telah melakukan perjalanan ke Yaman minggu ini seperti dilansir parstoday.com/id.
Ali Al-Qahoum, Anggota Biro Politik Ansarullah Yaman mengatakan bahwa beberapa delegasi militer Amerika memasuki wilayah Yaman pekan ini.
“Tampaknya, dan Amerika Serikat bersama Inggris sedang mempersiapkan babak baru ketegangan di Yaman,” kata Al Qahoum.
Sebelumnya, sumber-sumber lokal melaporkan beberapa hari yang lalu sebuah tim militer Amerika memasuki provinsi Hadhramaut yang kaya minyak di Yaman selama sepekan terakhir.
Hossein Al-Bukhaiti, anggota Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, juga mengatakan, “Amerika telah menjarah minyak Suriah selama bertahun-tahun dan ingin melakukan hal yang sama di Yaman,”
Tujuan Washington adalah untuk membiayai perang di negara ini dengan mencuri dan menjual minyak Yaman.
Sementara itu, pegawai sektor publik di Yaman belum menerima gaji mereka setelah hampir lima tahun, karena Amerika Serikat, dengan kerja sama dan dukungan dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, memindahkan kantor pusat Bank Sentral Yaman dari Sana’a. ke kota Aden.(PH/LAS)
Discussion about this post