Siswa-Siswi SD 06 Tambun Selatan melaksanakan AKM. Apa yang dimaksud dengan ‘minimum’ pada Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)?
Konten yang diukur pada literasi membaca dan numerasi adalah konten yang bersifat esensial serta berkelanjutan lintas kelas maupun jenjang. Tidak semua konten pada kurikulum diujikan, sehingga sifatnya minimum.
Sebagaimana yang diadakan di sekolah adalah kegiatan yang meningkatkan peserta didik. Seperti memilih literasi dan numerasi karena literasi membaca dan numerasi adalah dua kompetensi minimum bagi siswa untuk belajar sepanjang hayat dan dapat berkontribusi kepada masyarakat.
Menurut studi nasional & internasional, tingkat literasi siswa Indonesia masih rendah. Kegiatan ini sangat membangun anak anak dan semangat baru ketika saya mengunjungi sekolah tersebut peserta yang mengikuti adalah kelas v tahun ajaran 2022-2023 dini hari. “Kendala yang dialami oleh peserta adalah sangat beragam kadang terputusnya sinyal koneksi internet dan ada yang matinya laptop secara tiba tiba” Ujar” Key, salah satu siswa. “Tapi saya sangat senang bisa mengikuti ujian ini”, lanjutnya.
Adapun Survei karakter dalam asesmen pendidikan bertujuan mengembangkan potensi siswa secara utuh. Asesmen nasional mendorong mengembangkan sikap, values, dan perilaku yang mencerminkan Pancasila,” katanya.
Dampak dari AKM diharapkan dapat memperbaiki budaya belajar, tidak ada dikotomi antara mata pelajaran UN dan mapel non UN. Tidak ada mata pelajaran utama dan pelengkap. Tidak ada percepatan materi atau bimbingan intensif serta meningkatkan proses pembelajaran.
Dengan demikian paparan singkat terkait AKM harus kita ketahui karena masih banyak orang tua yang belum tau tentang hal tersebut. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
“Dari kegiatan ini pun bertujuan untuk mendorong guru semua mata pelajaran untuk lebih fokus pada pengembangan kompetensi membaca dan berpikir logis-sistematis seta anak anak menjadi pandai.” Harapan Kepala Sekolah.
Discussion about this post