Portalnusa.id – Dalam rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Cirebon menggelar Bedah Buku “Kata Menjelma Rasa” karya Jamaludin Al-Athar.
Kegiatan yang diinisiasi Perpustakaan Muara MAN 4 Cirebon itu, dibuka langsung Kepala MAN 4 Cirebon Hj Uswatun Hasanah, M.Ag.,M.Pd dan dihadiri seluruh civitas akademik MAN 4 Cirebon dan juga para peserta didik perwakilan kelas.
Kepala MAN 4 Cirebon Hj Uswatun Hasanah dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sebagai apresiasi pemerintah terhadap dunia pendidikan di Republik Indonesia.
“Alhamdulillah di Hardiknas tahun ini MAN 4 Cirebon dapat menyelenggarakan Bedah Buku yang dapat menambah wawasan, dan meningkatkan literasi kepada peserta didik,”kata Uswatun di depan tamu undangan dan peserta didik di Auditorium MAN 4 Cirebon, Jumat (2/5/2025)
Pada kesempatan itu juga, Uswatun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengelola Perpustakaan Muara MAN 4 Cirebon yang dipimpin Yazidul Ulum yang telah menginisiasi Bedah Buku ini.
“Alhamdulillah Pak Yazid bisa berjuang dan menghidupakan kembali literasi sehingga sekarang bisa berjalan, ikuti bedah buku ini, simaklah dengan saksama, dan ikuti dengan serius serta cermati Bersama,”katanya.
Di tempat yang sama Ketua Panitia Budi Suryo Sumantri menjelaskan setiap tahunnya MAN 4 Cirebon rutin menggelar kegiatan positif seperti bedah buku ini dalam rangka memperingati Hardiknas.
“Hardiknas tahun ini kami menggelar Bedah Buku dengan mengundang penulis buku Jamaludin Al Athar dan sebagai pembanding Syukron Ma’mun,”katanya.
Menurut Budi, bahwa pendidikan salah satu hal yang sangat penting untuk mewujudkan bangsa Indonesia, dan salah satunya mencerdaskan bangsa.
“Kegiatan bedah buku ini diadakan karena betapa pentingnya kita melakukan literasi membaca buku, dan yang dibedah adalah buku sastra. Karya sastra mengandung nilai-nilai yang sangat edukatif, sangat penting untuk kehidupan sehari-hari,”katanya
Ia pun berharap para peserta bedah buku dapat mempelajari langsung unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dari penulisnya langsung, bahkan dari sudut pandang pembandingnya sebagai penyeimbang.
Discussion about this post