PortalNusa.Id, Sangatta – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2022 secara daring di Kantor Diskominfo Perstik Kabupaten Kutim, Senin (28/11/2022). Rapat tersebut dipimpin oleh Kemendagri M Tito Karnavian yang dihadiri Kota/Kabupaten se Indonesia.
Menindaklanjuti hasil rapat tersebut, Bupati Ardiansyah yang didampingi Forkopimda langsung memberikan arahan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan PD terkait, terkait menyikapi kondisi Inflasi. Ia pun meminta kerjasama semua pihak untuk dapat mengendalikan harga pasar dan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Disperindag tetap melakukan operasi di pasar. Kesediaan pangan kita masih aman kecuali cabe merah besar dan cabe kriting. Saya harap teman-teman melakukan tugas dengan baik. Kita akan masuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan alhamdulillah informasi yang saya dapat, Kutim aman. Semoga ketersediaan pangan kita tetap terjaga dan tidak terjadi kenaikan yang cukup signifikan menjelang Nataru ini,” ucap Ardiansyah.
Dalam hal program penanganan inflasi daerah, Ardiansyah menitik beratkan pada ketahan pangan. Ia mengakui, telah mengintruksikan kepada Dinas Pertanian untuk koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk mengintervensi pola tanam masyarakat Kutim.
“Misal menanam cabe dan sayur. Saya pinta disiapkan dan dibagaikan ke masyarakat. Meski intruksi ini baru saya perintahkan awal Oktober lalu, setidaknya kemungkinan besar program ini akan kita lihat di Januari 2023. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik,” tutup Ardiansyah.
Dalam Rapat tersebut turut mendampingi Bupati Kutim Kepala Kejaksaan Negeri Kutim Henriyadi W. Putro, Kepala Dinas Pertanian Kutim Dyah Ratnaningrum, Kepala Bappeda Noviari Noor, Kepala Dinas PU Muhir, Kepala Perekonomian Setkab Kutim Abas, Sekretaris Diskominfo Perstik Kutim Ronny Bonar H Siburian, perwakilan Perangkat Daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kutim serta perwakilan dari Forkompinda lainnya.
Discussion about this post