portalnusa.id – Bidang Riset dan Inovasi (BRIn) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM-UAD) menggelar kegiatan Implementasi Pendidikan Antikorupsi (PAK), besok hari Selasa, 02 Juli 2024 Pukul 19.30 WIB via Zoom.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Sri Sayekti, menyatakan terkait praktik baik yang dilakukan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah adalah dengan menerapkan metode habituasi baik dengan inovasi pemanfaatan teknologi berupa kartu pintar bernama m1smartcard, untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan disiplin warga sekolah.
Kartu pintar m1smartcard memang digunakan di SD Muhammadiyah 1 sebagai alat untuk mempermudah pelaksanaan PAK. Siswa di sekolah tersebut bisa menggunakannya di banyak aktivitas, mulai dari transaksi di kantin sekolah, infak, UKS hingga perpustakaan.
“Sebagai kartu E-Infak dia bisa melakukan infak dengan jumlah berapapun itu lewat E-Infak, dan sebagai kartu UKS untuk ke UKS. Jadi misalnya kalau dia tidak sakit tapi ke UKS, itu bisa kejujurannya diukur di sana, rekaman kesehatan anak-anak ada di sana,” ujar Sayekti saat ditemui kontributor, Senin (1/7/2024).
Mengajukan permohonan izin Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah untuk mendukung penelitian untuk dosen UAD dengan data sebagai berikut:
Nama Ketua : Suyitno, M.Pd
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Nama Anggota : 1. Prof. Dr, Suyadi, M.Pd.I
2. Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd
Judul : MODEL PENGEMBANGAN LITERASI DAN NUMERASI
ANTIKORUPSI (LNA) UNTUK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA DI SEKOLAH PENGGERAK
Skema Penelitian : Penelitian Fundamental – Reguler
Teknik Pengumpulan Data: Kualitatif
Waktu : 1 Juni-1 September 2024
Discussion about this post