Oleh : Nono Daryono
Anak-anak sibuk hilir mudik di sekitar sekolah. Ada yang menata meja pameran, ada juga yang membawa karya dari tiap kelasnya. Suasana pagi itu begitu ramai dengan warna-warni pakaian para siswa. Ada yang pakai batik khas nasional Indonesia, ada yang pakai busana daerah, ada pula yang memakai seragam putih-putih. Karena memang hari itu karakter yang ingin di bangun kecintaan terhadap budaya nasional. Tak terkecuali para gurunya, sepertinya tidak mau ketinggalan oleh para siswanya. Mereka mengenakan batik aneka corak dan warnanya, menambah semarak suasana.
Ternyata para peserta didik akan membuat pameran karya yang mereka buat selama sepekan, menyalurkan minat dan bakatnya. Diantara karyanya, ada karya sastera, cerita tentang masa-masa liburan, hasta karya, dan banyak lagi yang lainnya, memanfaatkan barang bekas jadi sebuah karya yang bernilai manfaat.
Selain itu sebagiannya menampilkan lewat talenta yang dimilikinya. Ada yang tampil membawakan puisi, nyanyi lagu nasional, menari, hafalan Al Qur’an, ada juga pentas drama, bahkan penampilan Marchingband.
Gelak tawa, serta gemuruh tepuk tangan berbaur dengan suara histeris teman temannya yang tampil. Hari itu seisi sekolah larut dalam rasa syukur dan kegembiraan. Karena semua peserta didik hadir dengan karyanya.
Hari itu Kamis ceria nan mempesona yang sungguh sulit terlupakan dalam benak para peserta didik.
Program ini merupakan program teranyar bapak kepala sekolah (Ustadz.Asep Dani Mardiani, S. Pd. I). Tujuannya agar peserta didik memasuki gerbang sekolah dengan penuh keceriaan dan kegembiraan. Sebagaimana cerianya mereka saat menjelang libur sekolah. Semoga kegiatan ini membawa semangat belajar dan karakternya lebih baik.
Discussion about this post