PortalNusa, – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman, S.IP,. M.Si., mengakui, pelaku usaha turut merasakan dampak yang sangat signifikan ketika pandemi Covid 19 turut melanda negeri ini.
Namun kini pandemi covid telah pergi, Pemda Kota Cirebon Yakin IKM dan UMKM kembali menggeliat.
“Kami bersyukur saat ini kondisinya mulai mereda. Saya yakin saat ini pelaku usaha seperti IKM dan UMKM terus menggeliat,” ungkap Iing, Selasa (5/4/2022).
Guna mendukung kebangkitan IKM maupun UMKM, DKUKMPP memberikan program khusus, yakni pelatihan wirausaha go digital bagi pelaku UMKM.
Pelatihan wirausaha go digital ini adalah hasil kerja sama dengan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon. Diharapkan dapat semakin meningkatkan geliat IKM maupun UMKM.
“Untuk UMKM, kami sedang memberikan pelatihan wirausaha go digital. Beberapa UMKM sudah ikut latihan kewirausahaan. Pelatihan ini juga berkelanjutan,” tuturnya.
Sedangkan untuk IKM, Iing menyebutkan, pihaknya sudah menyusun konsep program dan masih dalam tahap komunikasi dan pemantapan dengan pihak lain. Namun intinya, pihaknya ingin memaksimalkan potensi produk IKM yang sudah ada di Galery IKM.


“Banyak yang perlu dimaksimalkan. Misalnya katalog produk, baik secara fisik maupun online. Selain itu juga masih banyak. Tapi ujungnya kita ingin branding seperti mal,” jelasnya.
Upaya memaksimalkan potensi UMKM dan IKM di Kota Cirebon ini memang masih cukup panjang. Diperlukan adanya komunikasi dan jejaring dengan pelaku usaha lainnya agar dapat menggali potensi UMKM dan IKM.
“Kita juga tidak bisa sendirian dalam menggali potensi UMKM dan IKM, perlu ada komunikasi dengan jejaring atau pelaku usaha lain. Hal itu sangat membantu program kita,” Tutur Iing.
Perlu diketahui, saat ini jumlah UMKM yang tercatat di Kota Cirebon sebanyak 2.083. Sedangkan IKM mencapai 1.028 industri. Jenis produk yang diproduksi adalah olahan makanan dan minuman. Di bidang fashion meliputi batik dan kaos, serta bidang kerajinan meliputi aksesoris, lukis, topeng, batik.
Discussion about this post