Portalnusa.id – Di tahapan masa tenang, mendekati dua hari pemilihan, penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi terus memastikan dtidak ada alat peraga kampanye atau APK yang masih terpasang.
Sejak hari pertama masuk tahapan masa tenang, Agus bersama Forkopimda lainnya termasuk kepolisian, TNI, KPU dan Bawaslu gerak cepat menertibkan APK di wilayah Kota Cirebon.
“Sejak kemarin kita sudah melakukan pendampingan penertiban APK, kami Pemkot Cirebon sifatnya hanya mendampingi, karena yang paling utamanya, ini KPU dan Bawaslu, kami hanya memberikan dukungan,”katanya.
Penertiban APK ini, sudah ditertibkan dibeberapa jalan, terutama di jalan-jalan protokol, seperti di jalan Cipto Mangunkusumo, jalan Kartini, jalan Pemuda, dan jalan Sudarsono.
“Di hari pertama kami sisir jalan-jalan protokol, dan sebagian sudah selesai ditertibkan. Hari ini kami lanjut penertiban APK,”katanya kepada awak media usai monitoring, Senin (12/2/2024).
Selain itu, Agus juga menuturkan, masih banyak kampanye capres dan caleg yang terpasang di billboard atau papan iklan besar. Untuk itu, Agus meminta kepada pihak advertising sebelum tanggal 14, paling lambat hari ini, kampanye, capres dan caleg yang terpasang di billboard segera dicopot.
“Kalau tidak bisa selesai hari ini akan kita turunkan dengan peralatan yang ada. Kami minta kerjasamanya kepada perusahaan advertising,”kata Agus.
Pada hari ini, lanjut Agus penertiban APK juga dilakukan, di angkutan-angkutan umum yang terpasang stiker, sebagian sudah dilakukan.
Kemudian mengenai limbah APK hasil dari Penertiban, Agus menyebutkan, yang sebelumnya akan ditampung di TPA Kopiluhur itu dibatalkan untuk sementara limbah APK ditampung di tempat daur ulang karena mobilisasinya lebih dekat.
“Kalau di TPA Kopi luhur mobilisasinya cukup jauh, jadi hasil rakor kemarin kita putuskan di tempat daur ulang, yang di Jalan Dukuh Semar, sementara limbah APK kita tampung disitu,”katanya.
Discussion about this post