PortalNusa.ID, Jakarta | Prof. Dr. H M Asrorun Ni’am Sholeh, MA selaku Deputi 1 Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, serahkan hadiah kepada para juara Adu Gagasan, yang disiarkan live melalui Detik.com di Kemenpora, Minggu 04/02.
“Kita harus terus memberikan wadah bagi anak muda untuk berdiskusi dan berdebat sehingga mampu meningkatkan nalar kritis anak muda dan keterlibatannya dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP)” Harap Deputi Niam atas terselenggaranya Adu Gagasan di Kemenpora.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran anak muda mengenai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), Kemenpora RI gelar Kompetisi Debat Bahasa Indonesia yang mengangkat tajuk “Adu Gagasan di Kemenpora: Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia.
Adu Gagasan di Kemenpora adalah kompetisi debat yang menggunakan sistem British Parliamentary System. Meskipun pendaftaran Adu Gagasan di Kemenpora hanya pada tanggal 31 Januari – 1 Februari 2024, tetapi antusiasme peserta sangat tinggi dimana terdapat 109 Pendaftar dari kalangan pemuda (16 – 30 Tahun) yang berasal dari seluruh Indonesia.
Selanjutnya, pengumuman dilakukan pada tanggal 2 Februari 2024 dimana dari 108 tim yang terdaftar, hanya terdapat 16 Tim yang berhak mengikuti tahap selanjutnya, yaitu debat di kemenpora untuk memperebutkan total hadiah 24 Juta.
Kompetisi Debat secara offline dilakukan pada hari Minggu, 4 Februari 2024. 16 Tim yang berdebat menempuh babak eliminasi yang melalui babak Quarter Final, Semi Final dan Grand Final. Setelah melalui berbagai tahapan yang ketat, terdapat beberapa pemenang dengan kategori:
Juara 1: Ing Ngarsa Sung Tuladha (Ryan Kusnadi, Reinhart Timothy Siregar)
Juara 2: Bersatu Untuk Ekonomi Intelektual Pemuda (Hezron Kowardi, Kevin Kusuma)
Juara 3 Bersama:
- Pemuda Etis Nasionalis Terpelajar Intelektual & Lantang (Brian Hose, Jason Samvero)
- Pemuda Rawamangun (Abdul Rohman Tarigan, Laila Amalia Khaerani)
Sementara itu, pembicara terbaik diraih oleh:
Pembicara Terbaik 1 diraih oleh Rendy Utomo (Pemuda Kampus Reformasi Trisakti)
Pembicara Terbaik 2 diraih oleh Krisantus Danu (Marginal Muda Kritis)
Adu Gagasan di Kemenpora terbuka untuk umum dan dihadiri oleh puluhan suporter. Namun, terdapat dua tim yang mendapatkan supporter terbaik, yaitu supporter pemuda rawa mangun dan supporter Marginal Muda Kritis.
Discussion about this post