PortalNusa, Jakarta: Bupati Kutai Timur (Kutim) Drs. H. Ardiansyah Suaiman, M.Si. Raih Top Leader on Digital Implementation 2022 Stars 4 dari It Works Magazine, Kamis, (15/12) di Dian Ballroom – Raffles Hotel Jakarta.
Acara bergengsi di bidang IT ini digelar It Works Magazine dengan tema: Top Digital Award 2022 “The Strategic Impac of Digital Transformation in Business & Government”. Top Digital Awards, merupakan kegiatan pembelajaran dan penghargaan tertinggi di bidang teknologi digital IT & Telco terbesar di Indonesia, diberikan kepada perusahaan & instansi pemerintah sejak 2016.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah berterima kasih pada jajaran Diskominfo Perstik Kutim, “Nah, saya terima kasih kepada teman-teman di Kominfo yang hari ini kita kaget kita mendapatkan Top Digital Awards 2022 batch 1 ini luar biasa.” Ujarnya
Haparan Bupati Ardiansyah ke depannya bisa ditingkatkan lagi pelayanan pada masyarakat Kabupaten Kutai Timur. Dengan smart society dan telah memiliki smart branding.
“Mudahan-mudahan nanti kita bisa tingkatkan lagi seterusnya, tapi kata kuncinya adalah bukan peningkatan Awards-nya kita ingin melayani masyarakat. Kita telah memiliki smart society, kita telah memiliki smart branding, ada 6 semua telah kita miliki.” Lanjut Bupati Ardiansyah.
Lebih lanjut Bupati Kutim Ardiansyah menyampaikan bahwa untuk dukungan anggaran Dinas Kominfo Perstik Kutim akan ditingkatkan pada tahun anggaran mendatang.
“Tahun ini kita memiliki anggaran yang naik untuk Dinas Kominfo karena kita memang harus mendukung mereka dengan kegiatan program, otomatis jika programnya meningkat dukungan pembiayaan juga harus meningkat.” Pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapala Dinas Kominfo Perstik Kutai Timur Ery Mulyadi menyampaikan bahwa ini adalah tahun pertama Kutai Timur mengikuti Top Digital Award. Dari total 900 jumlah peserta dari instansi pemerintah maupun swasta.
“Untuk Top Digital Awards ini kita baru tahun pertama mengikuti. Diikuti 900 peserta dari instansi pemerintah maupun swasta, dan sektor bisnis. Kemudian dari 900 yang memenuhi syarat 200, lalu dievaluasi lagi sehingga kita menjadi salah satu daerah yang mendapat Awards.” Papar Kadiskominfoperstik Kutim.
Discussion about this post