PortalNusa.id, Korupsi masih menjadi tumor ganas dalam praktik birokrasi dan politik praktis di Indonesia. Seperti gulma, korupsi menempel dan tumbuh menggerogoti inangna. Itulah kritikan dalam puisi “Mending Gelo dari pada Korupsi”. Antologi puisi debutan seorang Gusjur Mahesa, nama yang diberikan WS. Rendra pada Agus Priyanto yang pernah mesantren di Bengkel Teater Rendra, Depok.
Kini Gusjur Mahesa menerbitkan antologi puisinya yang ke dua berjudul “Mending Edan dari pada Kabagian Korupsi”. Antologi puisi ini merupakan kelanjutan dari bukunya yang pertama dan akan mejadi 3 seri. Tema yang diangkat masih menyoal korupsi dan kritik terhadap kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
“Ini buku kedua dari tiga seri. Banyak yang kritik, kok dalam buku ini isinya macam-macam? Kumaha Aing weh…. yang penting edan. Dalam artian; seorang edan menghadapi realita hidup dengan ragam masalah sosial, politik, budaya dan lain sebagainya. Antologi puisi ke dua ini tidak hanya mengritik pemerintah, tetapi juga memberikan kritik pada masyarakat yang selalu merasa benar” ujar Gusjur Mahesa saat diwawancara secara eksklusif melalui aplikasi zoom oleh PortalNusa.Id, Rabu, 25/05.
Pada 1 Juni ke depan, buku antologi puisi ini akan dibahas dalam Pengajian Sastra #125 Majelis Sastra Bandung. Sebuah komunitas sastra. Di dalamnya para penggiat dan penyuka sastra. Majelis Sastra Bandung didirikan di Bandung 25 Januari 2009. Beberapa kegiatan diantaranya: Pengajian Sastra sebulan sekali, Tadarus Puisi seminggu sekali, lalu lomba-lomba serta workshop dan lain sebagainya. Sebab pandemi covid 19, seluruh kegiatan Majelis Sastra Bandung berhenti total. Pengajian Sastra #125 ini adalah acara pertama pasca pandemi.
“tidak hanya kegiatan sastra, seperti kita ketahui seluruh aktivitas masyarakat hancur oleh pandemi. Kegiatan di MSB baru akan mulai lagi, dan buku Gusjur Mahesa ini adalah buku pertama setelah dua tahun berhenti” ujar Kyai Matdon salah satu pendiri MSB pada kesempatan yang sama.
Pengajian Sastra #125 ini, digelar secara luring di Perpustakaan Ajip Rosidi Jl. Garut No. 2 Bandung. Rabu, 1 Juni 2022, pukul 13.30 WIB s.d selesai. Buku Puisi Mending Edan dari pada Kabagian Korupsi menjadi bahan pembahasnnya. “Konten acara paling utama adalah bedah buku: dengan menyaring respon penikmat sastra, membuka wawasan lain tentang bagaimana puisi ini dibahasakan oleh seorang penyair dengan bahasa yang berbeda. Gusjur kan punya khas yang lain dengan penyair lainnya” lanjut Kyai Matdon mejelaskan konsep acara.
Pemantik atau pembedah buku puisi “Mending Edan dari pada Kabagian Korupsi” adalah Sapei Rusin, dengan Mooderator Doddi Ahmad Fauzi seorang wartawan senior portalnusa.id. Sapei Rusin ini adalah seorang aktivis petani dan buruh, direktur Pergerakan, Ketua Majelis Pengarah Organisasi (MPO) Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (KPRI), Ketua Badan Pelaksana Perhimpunan Penggerak Advokasi Kerakyatan, Presidium Sarasehan Warga Bandung (SAWARUNG), Peneliti AKATIGA dan B-Trust. Pendiri dan Ketua Perkumpulan Inisiatif.
Sapei Rusin ini juga aktif menjadi pendidik dalam berbagai pendidikan untuk organisasi masyarakat dan generasi muda. Di antaranya sebagai Ketua Dewan Sekolah Kepemimpinan untuk Pembaruan Desa dan Agraria (SKPDA), Inisiator dan Pengajar pada Sekolah Politik Anggaran (SEPOLA) Inisiatif, Koordinator Dewan Sekolah Politik Pembaruan Agraria (SPORA). Juga pengajar pada berbagai pelatihan untuk pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat. Sesekali dalam senggang waktu membuat lagu dan belajar aksara Sunda kuno dengan MuktiMukti serta penggiat di Majelis Sastra Bandung (MSB).
Seperti apakah puisi-puisi Gusjur Mahesa di mata seorang Sapei Rusin? dengan pemandu diskusi wartawan senior Doddi Ahmad Fauzi, tentu akan menjadi perbincangan yang menarik. Selain luring, acara Pengajian Sastra #125 ini akan divideokan dan diunggah dalam chanel youtube Majelis Sastra Bandung. Namun jika berkesempatan, akan lebih menarik untuk hadir dan meyaksikan langsung pembacaan puisi Gusjur Mahesa yang eksentrik, serta pembahasan menarik dan menggugah intelektual.
Discussion about this post