PortalNusa.Id, Jakarta | Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) melalui Asdep Potensi Kemandirian Pemuda, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, serap aspirasi publik dengan menggelar Forum Konsultasi Publik di Pullman Hotel, Jakarta 31/05.
Salah satu rangkaian acaranya adalah Paparan Draft Standar Pelayanan “Penyelenggaraan Pesta Prestasi”. Pada sesi ini menjadi penanggap adalah: Perwakilan dari Deputi Bidang Produk dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, perwakilan dari Manajemen Event Pesta Prestasi, Monalisa Eka Shinta selaku Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia, perwakilan dari Suara Merdeka selaku media massa, perwakilan komunitas pemuda, dan Rizki Kurniawan selaku perwakilan dari Biro SDM Kepempora.
Beberapa masukan penting untuk Pesta Prestasi ke depan disampaikan para penanggap diantaranya: harus dibuat jingle baru tentang Pesta Prestasi. Agar para pengunjung Kantor Kemenpora mencari tahu dan akrab dengan event Pesta Prestasi. Harus ada sinkronisasi antara program Pesta Prestasi Kemenpora dengan program Kemenparekraf dalam promosi produk karya anak muda di perhelatan internasional. Publikasi penyelenggaraan Pesta Prestasi yang lebih luas lagi. Sehingga Kemenpora menjadi tempat nongkrong anak muda kreatif.
Asdep Potensi Kemandirian Pemuda Tri Winarno menjelaskan bahwa Forum Komunikasi Publik adalah upaya penyerapan aspirasi publik dalam upaya peningkatan mutu pelayanan dan penyelenggaraan event.
“Forum ini adalah upaya kami menyerap aspirasi publik. Di sini ada perwakilan Kemenparekraf, Akademisi, Media Massa, Komunitas Pemuda, serta dari SDM Kemenpora. Harapannya dapat meningkatkan mutu pelayanan dan penyelenggaraan event salah satunya Pesta Prestasi.” Ujar Pak Asdep memberikan penjelasan.
“Harapannya program-program yang dibangun sudah terstandarisasi di dalam standar pelayanan sesuai ketetapan di peraturan pelayanan publik. Serta adanya jaminan mutu atas pelayanan tersebut. Maka dari itu saya harapkan komitmen dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, guna tercapainya tujuan ini.” Sambung Tri Winarno pada tim penanggap atau panelis sambil menutup acara.
Discussion about this post