PortalNusa.Id, Tanggerang. Deputi Pemberdayaan Pemuda, M. Asrorun Ni’am Sholeh buka Pelatihan Peningkatan Mutu Industri Manufaktur bagi Pemuda, Selasa (7/5) di Hotel Mercure Tanggerang.
Kegiatan pelatihan peningkatan mutu industri manufaktur ini diikuti oleh 1.231 peserta dari seluruh Indonesia secara hybrid melalui kehadiran langsung, melalui zoom meeting dan channel YouTube Asdep Potensi Kemandirian Pemuda.
Dalam sambutanya, Asrorun Ni’am Sholeh ”Pemuda Indonesia bisa mandiri melalui kemandirian ekonomi, kemandirian sosial dengan selalu terus berinovasi, menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan memaksimalkan kreativitas khususnya di bidang manufaktur.”
“Salah satu wujud membangun kemandirian bangsa ialah membangun kemandirian individu. Kemandiran di bidang ekonomi, sosial dengan inovasi dan kreatifitas, entrepereneurship, jiwa kewirausahaan yang kita miliki yang merupakan karunia Tuhan,”
Lebih lanjut Ni’am Sholeh menyatakan ada korelasi antara kemandirian bangsa, semangat kewirausahaan dan industri manufaktur. Korelasi ketiga unsur tersebut dapat memacu semangat kreativitas dan inovasi generasi muda sehingga menghasilkan nilai tambah bagi bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Menutup sambutannya, Deputi Niam berharap pelatihan industri manufaktur dapat memberikan ruang bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang.
“Untuk menjadi orang sukses tidak cukup dengan pendidikan saja, namun harus dibarengi dengan peningkatan skill. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan memberikan ruang kemandirian generasi muda serta membuka lapangan kerja bagi sahabat dan masyarakat luas.” Pidatonya sekaligus meresmikan pelatihan tersebut.
Tri Winarno selaku Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda dalam laporannya berharap kepada para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat meningkatkan keterampilan dan kontribusi pemuda dalam industri manufaktur, khususnya memberikan pemahaman yang mendalam mengenai manajemen, teknologi, dan proses produksi.
Pelatihan dilaksanakan Selasa – Rabu, 7-8 Mei 2024 dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang industri manufaktur. Seperti Ali Murtopo Simbolon, Deputi Bidang Koordinasi Dunia Usaha dan Industri Kementerian Perekonomian; Leon Alvinda Putra pemilik Kopi Godog; Gromyko Bongso, Dosen Penciptaan Bisnis Universitas Bina Nusantara; Riyanto Mashan, CEO Tri Mitra Grup; Kaonang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanggerang.
Discussion about this post