Palembang – Menpora Zainudin Amali secara resmi membuka Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI 2021. Digelar di Arena Dayung Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat malam, 01/7.
Sebanyak 12.141 penggiat olahraga rekreasi dari 34 provinsi ambil bagian. Ajang ini sempat tertunda selama satu tahun karena adanya pandemi COVID-19. Kini bisa digelar di Kota Palembang dan Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, pada 1-7 Juli 2022.
Acara simbolik pembukaan ditandai pelepasan ketapel ke udara oleh Menpora Zainudin Amali. Didampingi Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat Hayono Isman dan Gubernur Sumsel Herman Deru.
Dalam sambutannya Menpora, bahwa ia mewakili presiden Jokowi membuka Fornas. Menyampaikan permohonan maaf serta salam dari Presiden Jokowi kepada seluruh peserta. Karena sedianya Presiden yang hadir membuka acara. Saat ini Presiden Jokowi sedang melaksanakan tugas kenegaraan ke luar negeri.
Penyelenggaraan FORNAS ini sebagai implementasi Perpres No.86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), dan Undang-Undang Keolahragaan No.11 Tahun 2022. Di dalamnya terkandung Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia.
“Olahraga masyarakat yang mungkin saja belum terlalu populer dibandingkan dengan olahraga prestasi. Padahal sejatinya dalam UU Keolahragaan No.11 Tahun 2022 ada tiga kelompok olahraga. Yakni olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga masyarakat,” kata Menpora Amali.
Menpora berpesan kepada peserta, agar tidak menjadikan Fornas ini sebagai ajang untuk mengejar prestasi semata. Tapi lebih kepada upaya untuk memasyarakatkan olahraga.
Oleh karena itu, ia sangat mendukung adanya keputusan bersama dengan tidak ditetapkan juara umum dan rangking daerah pada ajang ini.
Acara pembukaan Fornas berlangsung meriah dan spektakuler. Menampilkan tarian tradisional Sumatera Selatan selamat datang, Musi River, pesta kembang api, deville peserta dari 34 provinsi.
Sebagai penutup menambah meriahnya suasana dengan hadirnya penyanyi band Ungu dan Mahalini membawakan lagu populernya “sisa rasa”.
Discussion about this post