Kota Cirebon, Portalnusa.id – Mayat berjenis kelamin pria ditemukan di saluran air Sigendeng tepatnya di Jalan Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (24/4). Penemuan mayat tersebut membuat geger warga setempat dan pengguna jalan.
Setelah diidentifikasi oleh tim Inafis Polres Cirebon Kota jenazah pria itu bernama Duloh yang berprofesi sebagai penarik becak. Hal ini terbukti ada satu becak di tempat ditemukannya jenazah Duloh.
Hasil identifikasi lainnya jenazah merupakan perantau berasal dari Desa Balapulang Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Di Cirebon, jenazah hidup seorang diri tinggal di Jl. Dukuh Semar Gg. Sekar Pandan Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
Selain itu, Polisi juga memastikan, penyebab jenazah Duloh meninggal karena penyakit yang diidapnya bukan karena kekerasan ataupun pembunuhan. Ini terbukti tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hal ini di lihat dari sandal almarhum, yang tersusun rapi diletakkan di bibir sungai dan juga fisik luar tidak ada tanda-tanda kekerasan,”kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cirebon Kota AKP Perida Apriani Sisera kepada wartawan usai melakukan pemeriksaan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari teman satu profesi nya, Apriani menyebutkan penyakit yang diidap jenazah yakni epilepsi.
“Jadi kesimpulan sementara almarhum meninggal karena sakit epilepsi sesuai informasi teman satu desa yang sama-sama berprofesi sebagai penarik becak,”sambungnya.
Pantauan di tempat, jenazah pria tersebut masih menggunakan pakaian lengkap kaos pendek berwarna hitam, menggunakan celana pendek berwarna coklat bermotif bintang.
“Untuk pemeriksaan lebih lanjut jenazah kami bawa ke Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Keluarga jenazah juga telah kami hubungi,”pungkasnya.
Discussion about this post