Portalnusa.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon meluncurkan buku kamus bahasa Cirebon. Peluncuran kamus tersebut, sebagai rangkaian momentum peringatan hari jadi Cirebon ke-597 tahun.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan, buku kamus bahasa Cirebon merupakan upaya pemerintah melestarikan bahasa Cirebon.
Sebelumnya, Pemkot Cirebon telah menetapkan setiap hari kamis menggunakan bahasa Cirebon.
“Buku kamus bahasa Cirebon kado terindah untuk masyarakat Kota Cirebon dalam peringatan Hari Jadi ke-597 Cirebon. Buku kamus bahasa Cirebon salah satu program yang sudah direncanakan jauh-jauh hari,” kata Agus Sukmanjaya.
Agus menjelaskan, dalam penyusunan melibatkan akademisi dan budayawan yang paham dengan Bahasa Cirebon. Total ada 5000 kata dengan tiga bahasa yakni bahasa Cirebon, bahasa Indonesia dan bahasa arab.
“Kami susun dalam waktu 3 bulan untuk menyusun buku kamus bahasa Cirebon. Untuk sementara kami cetak 300 eksemplar,” ujarnyam
Menurutnya, ke depan kamus bahasa Cirebon akan dibuat secara digital agar mudah diakses oleh generasi muda di Kota Cirebon. Sehingga, generasi termotivasi untuk melestarikan bahasa Cirebon.
“Kamus bahasa Cirebon secara digital akan mempermudah generasi muda menggunakan bahasa Cirebon dan memahaminya,” ungkapnya.
Selain kamus bahasa Cirebon dalam bentuk digital. Pihaknya juga berencana mencetak secara massal untuk bisa dibagikan kepada masyarakat. Dengan harapan, bahasa Cirebon tetap lestari di era digitalisasi.
“Kami coba mendorong penerbit mencetak buku secara masal, kemudian nanti bisa dipergunakan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Kadini SSos mengungkapkan, bahasa Cirebon sudah menjadi kurikulum wajib di sekolah SD dan SMP. Adanya kamus itu akan memudahkan guru mengajarkan bahasa Cirebon.
“Guru akan memiliki acuan dalam mengajarkan bahasa Cirebon kepada muridnya,” imbuhnya.
Discussion about this post