Indramayu – Harapan masyarakat Blok Kesambi Desa Gabuswetan Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, terwujud dengan dibangunnya kembali jembatan kayu kali asin yang merupakan salah satu penghubung akses jalan pertanian.
Jembatan kayu tersebut dibangun dengan anggaran secukupnya dari Kepala Desa (Kuwu) Gabuswetan,Abdullah Irlan, S.H.,
“Kita masyarakat sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada Kuwu Gabuswetan, yang telah memberikan bantuan sejumlah dana secukupnya untuk membangun jembatan kayu di Blok Kesambi,” ucap salah seorang warga Blok Kesambi, Arini (45) di area pekerjaan jembatan kayu kali asin. Senin (21/4/2025).
Sebab menurutnya, jembatan kayu kali asin itu sangat penting bagi masyarakat Blok Kesambi, sebagai penghubung akses jalan kesawah.
“Jembatan itu sangat diperlukan masyarakat Kesambi, untuk aktivitas pertanian, apalagi sekarang sudah mulai panen raya padi,”ucap Arini.
Hal yang sama dikatakan warga Blok Kesambi lainnya.
“Sangat membantu sekali kita masyarakat Blok Kesambi, jembatan kayu tersebut sudah rusak dan ambruk dibangun kembali,”
“Sebab saat panen kita masyarakat mengangkut padi dari sawah ke Desa bisa menggunakan sepeda motor,” kata Wartono (49) Warga Blok Kesambi yang notabene adalah Ketua Koordes Gabuswetan Revolusi saat Pilkada 2024.
Ia pun berterima kasih kepada Kuwu Desa Gabuswetan, Abdullah Irlan yang telah membantu membiayai pembangunan jembatan kayu kali asin tersebut.
Sementara, Kuwu Desa Gabuswetan, Abdullah Irlan, S.H., menyampaikan, bahwa kedepannya akan diupayakan lebih baik lagi terkait pembangunan di Blok Kesambi.
“Khususnya masyarakat Blok Kesambi, sabar ya bertahap. Insyah Allah kedepannya jembatan ini bisa dibangun kembali dengan dicor,” ucap Kuwu, Abdullah Irlan dilokasi pekerjaan pembangunan jembatan kayu kali asin Blok Kesambi.
Terkait biaya pembangunan jembatan kayu kali asin di Blok Kesambi tersebut diperkirakan sekitar Rp 1,8juta.
“Total biaya bangun jembatan kayu di Kesambi ini kurang lebih sekitar Rp 1,8juta, kalau tenaga kerjakan masyarakat bergotong – royong,” kata Kaur Keuangan Desa Gabuswetan, Hadi Maulana. ***
Discussion about this post