BandungBarat, PortalNusa— Sejumlah aktivis mahasiswa, pemuda, dan pelajar yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Bandung Barat sepakat untuk mengusung calon bupati Bandung Barat periode 2024-2029 yang merupakan sosok pemimpin dengan rekam jejak pengabdian, pengalaman dan keilmuan yang panjang dalam membangun Bandung Barat.
Hal itu terungkap dalam acara konsolidasi yang mengusung tema, resolusi Pilbub Bandung Barat, yang dihelat di Cafe Arditirta, Padalarang.
Perwakilan aktivis Mahasiswa KBB, Muhammad Nazri memandang bahwa Bandung Barat butuh pemimpin dengan track record yang jelas dan punya rasa memiliki kepada Bandung Barat yang tinggi.
“Dalam hemat saya sih, Putra Daerah saja gak cukup. Rasa primordial seperti itu kan hanya jualan semata untuk manggaet simpati dan atensi masyarkat, ya, ” ujar Munaz.
“Indikator seorang mampu memimpin itu kan kompetensi, rekam jejak, dan ilmu yang menunjang dalam melakukan road map permasalahan KBB ke depan. Jadi, gak menjamin kalau hanya putra daerah saja, apalagi artis, ” katanya lagi.
“Jadi irasional kalau mutu pemimpin indikatornya dengan putra daerah, “ujarnya lagi.
Sementara itu, aliansi pemuda revolusi Bandung Barat pun menilai bahwa Bandung Barat sedang tidak baik-baik saja.
Tata kelola birokrasi, kasus korupsi dan berbagai problem lainnya perlu dipulihkan dan pembenahan.
Sebab itu, Aliansi Pemuda Bandung Barat mendorong calon bupati peridoe 2024-2029 yang punya track record membesarkan KBB. Sebab, mereka yang membesarkan KBB akan punya rasa memiliki dan ‘nyaah’ yang tinggi.
“Kita mendorong orang yang, turut membesarkan KBB, karena mustahil dia akan mengecilkannya lagi. Contohnya kita besarin anak, tapi di usia remaja kita matikan dia. Musthil, kan, ” tandasnya.
Discussion about this post