BandungBarat- Proyek Pembangunan Hotel Neo Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sebentar lagi rampung.
Pencapaian penting itu dirayakannya melalui seremoni Topping of yang digelar meriah di Lokasi proyek, pada senin 16 Juni 2025.
Disebutkan bahwa penyelesaian hotel Neo Kota Baru Parahyangan ditargetkan selesai pada Oktober 2025 mendatang.
Nampak terlihat dalam seremoni itu jajaran direksi Archipelago International, pengembang Bangun Lestari Parahyangan, manajemen Kota Baru Parahyangan, para mitra kerja konstruksi, hingga wartawan yang diundang menyaksikan prosesi simbolik nan sacral tersebut.
Perlu diketahui, yen Hotel Neo KBP ini merupakan proyek kedua dari hasil kolaborasi antara Bangun Lestari Parahyangan dan Archipelago International, setelah Fave Hotel Pamanukan.
Pun, seperti yang diucapkan oleh Felix Setiawan dari Bangun Lestari Parahyangan, dalam menyebutkan Hotel Neo KBP sebagai penambahan penting bagi fasilitas kawasan hunian modern itu.
“Kami berharap hotel ini menjadi kebanggaan bersama warga dan mitra kami, dan memang Pembangunan hotel ini sejak pelatakan batu pertama, pa Juni tahun lalu,” ujar Felix
Kali ini, mereka menyiapkan 116 kamar. Terdiri atas 100 unit tipe Standard (18 m²), 7 unit Deluxe (26 m²), dan 9 unit Suite (36 m²).
Hotel Neo KBP: Lokasi Strategis
Selain fasilitas inap, hotel ini juga dilengkapi enam ruang pertemuan fleksibel yang dapat digabung menjadi ballroom seluas 218 m².
Cukup menampung hingga 200 orang dalam format standing party.
Ada pula restoran dengan kapasitas 75 kursi, lengkap dengan area khusus merokok.
Lokasinya terbilang strategis.
Hanya 10 menit dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang, atau tepatnya berdampingan dengan restoran cepat saji KFC, Pizza Hut dan Rumah Makan Jago Sunda.
Hotel ini juga berdekatan dengan Wahoo Waterpark, IKEA, dan Parahyangan Golf Club.
Sementara itu Zita Hanna Mariska, Vice President Business Development Archipelago International, menyebut proyek ini sebagai bagian dari ekspansi penting merek Neo.
“Kami tak hanya menawarkan akomodasi, tapi juga pengalaman tinggal yang penuh makna, nyaman, dan berkualitas,” katanya.
Pujian juga datang dari Winston Hannes, Senior Vice President of Operations Archipelago International.
Ia menyebut pengembangan Hotel Neo di Kota Baru Parahyangan sebagai salah satu proyek terbaik yang pernah ia tangani.
“Kalau saja saya tak tinggal di Bali, saya akan memilih tinggal di sini,” ujarnya disambut tawa hadirin.
Dengan struktur utama telah selesai, pembangunan kini masuk tahap akhir. Yakni, pengerjaan interior, instalasi sistem mekanikal dan elektrikal, hingga pelatihan staf pra-operasi.
Hotel ini diharapkan menjadi ikon baru perhotelan dan titik temu bagi wisatawan maupun pebisnis yang datang ke Bandung Barat.
Acara ditutup dengan jamuan makan siang dan kunjungan lapangan. Nampak tamu undangan pun berseri, dan matahari kian memancar sebagai wujud harapan baru Hotel Neo KBP***
Discussion about this post